Daftar Isi:
  • Karbon pelet adalah produk arang yang terbuat dari biomassa karbonisasi yang hancur menjadi bubuk halus dan di padatkan menjadi pelet. Karbon pelet dirancang untuk energi alternatif terbarukan untuk memasak, proses pembakaran dan kemungkinan untuk pembangkit listrik tenaga uap sebagai bahan penggati batu bara. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan memvariasikan campuran arang kayu akasia dengan variasi minyak biji Bunga matahari hingga 5 campuran ( 1kg : 50 ml), (1kg : 100 ml), (1kg :150 ml), (1kg : 200 ml), (1kg : 250 ml, ) meninmbang kembali campuran arang kayu akasia dengan campuran yang telah tercampur minyak. Setelah dilakukan pengujian didapat data – data hasil dengan mendapatkan nilai – nilai dari hasil pembakaran dan juga temperatur yang dihasilkan pada pelet arang kayu, kemudian niali – nilai tersebut di Analisa dan dibahas. Dalam melakukan pengukuran terdapat beberapa percobaan dengan model campuran yang bervariasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa pada nilai kalor terendah ditunjukan pada variasi campuran 50 ml, dengan bahan arang kayu akasia dan minyak biji bunga matahari menghasilkan nilai kalor tertinggi ditunjukan pada variasi campuran 250 ml, dengan arang kayu akasia yang menghasilkan nilai kalor dengan suhu yang tertinggi.