Daftar Isi:
  • Perkembangan Kota Surakarta yang begitu pesat menyebabkan alih fungsi lahan yang berlangsung sangat cepat. Untuk membantu pemerintah kota dalam mengelola kawasan perkotaan, diperlukan suatu pedoman sebagai rujukan teknis, yang dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan kota yang bersangkutan. Maka dibuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang merupakan suatu arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi kesesuaian RTRW dengan pemanfaatan ruang kota atau penggunaan lahan. Proses penelitian meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian hasil. Proses pengolahan meliputi koreksi geometrik, pemotongan area kajian, interpretasi citra menggunakan metode OBIA, segmentasi multiresolusi, klasifikasi nearest neighbor, survei lapangan, uji akurasi, dan tahap terakhir berupa identifikasi kesesuaian RTRW dengan penggunaan lahan. Penyajian hasil dari penelitian ini berupa tabel dan peta kesesuaian RTRW dengan penggunaan lahan Kecamatan Serengan dan Pasar Kliwon skala 1 : 25.000. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh nilai parameter segmentasi skala 30; bentuk 0,3; kekompakan 0,5, serta akurasi kappa 85,429 %. Setelah dilakukan identifikasi kesesuaian lahan, dihasilkan kesesuaian lahan dengan kriteria sesuai sebesar 90,2508 % atau 718,316 ha dan kesesuaian lahan dengan tidak sesuai kriteria sebesar 9,7492 % atau 77,595 ha.