Daftar Isi:
  • Pada proses Anodizing ukuran kualitas produk banyak dilihat dari kekasaran/ketebalan permukaan yang dihasilkan. Kekasaran permukaan merupakan faktor utama untuk evaluasi produk pemesinan dapat diterima atau tidak. Proses Anodizing sendiri dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Maka dari itu untuk menghasilkan produk yang berkualitas diperlukan proses Anodizing yang baik. Pada proses Anodizing penentuan waktu yang tepat perlu dioptimalkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dalam penelitian ini waktu yang divariasikan adalah pada saat proses pencelupan yaitu 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Bahan yang dikerjakan adalah aluminium seri 5052 dengan 6061. Setelah itu dilakukan uji kekasaran dan ketebalan pada permukaan benda kerja tersebut. Dari perhitungan variasai waktu hasil terbaik yang didapat adalah Hasil pengujian kekerasan proses Anodizing pada aluminium seri 5052 nilai kekerasan tertinggi pada waktu 15 menit sebesar 76,165 (HRB), Hasil pengujian kekerasan proses Anodizing pada aluminium seri 6061 nilai kekerasan tertinggi pada waktu 30 menit sebesar 26 (HRB), Hasil pengujian ketebalan proses Anodizing pada aluminium seri 5052 nilai ketebalan tertinggi pada waktu 45 menit, Vertikal 21,986 (μm) dan Horizontal 20,000 (μm), Hasil pengujian ketebalan proses Anodizing pada aluminium seri 6061 nilai ketebalan tertinggi pada waktu 45 menit, Vertikal 22,212 (μm) dan Horizontal 22,075 (μm). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi waktu proses, maka nilai ketebalan permukaan akan semakin tinggi dan semakin rendah waktu proses, maka nilai ketebalan permukaan akan semakin rendah. Mengalami beberapa penurunan pada nilai kekerasan dikarenakan kurang optimalnya pada saat proses penyebaran lapisan.