ANALISA PENGARUH CAMPURAN MINYAK LIMBAH PLASTIK TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR PELET ARANG KAYU
Daftar Isi:
- Kebutuhan manusia terhadap energi semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan energi terbaarukan yaitu biomassa yang ketersediaannya tidak terbatas dan ramah lingkungan. Biomassa diperoleh dari tumbuhan, limbah pertanian, limbah kayu, limbah hewan dll. Sampah Plastik mempunyai dampak negative bagi lingkungan. Untuk itu diperlukan suatu pengolahan lanjut dengan teknologi alternative sehingga dapat menghasilkan produk dengan nilai tambah dari kedua permaslahan diatas. Tujuan dari peneltian ini untuk membuat pelet arang kayu dengan campuran minyak dari limbah plastik, mengetahui pengaruh campuran minyak limbah plastik terhadap karakteristik pembakaran pelet arang kayu. Metode penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pelet arang kayu mulai dari persiapan bahan baku, pencampuran, pencetakan, pengeringan dan tahapan Analisa. Sedangkan variasi campuran minyak plastik dilakukan secara berbeda mulai dari 25g, 50g, 75g, 100g, dan 125g. hasil dari penelitian menunjukan bahwa perlakuan campuran minyak plastik 25g memperoleh nilai kalor 4113,346 kal/g, nilai densitas 0,00000319 g/mm 3 dan laju pembakaran 10,42 kal/s. Perlakuan campuran minyak plastik 50g memperoleh nilai kalor 4257,40 kal/g, nilai densitas 0,00000346 g/mm dan laju pembakaran 10.18 kal/s. Perlakuan campuran minyak plastik 75g memperoleh nilai kalor 4401,478 kal/g, nilai densitas 0,00000383 g/mm 3 dan laju pembakaran 9,88 kal/s. Perlakuan campuran minyak plastik 100g memperoleh nilai kalor 4741,184 kal/g, nilai densitas 0,00000419 dan laju pembakaaran 9,68 kal/s. Perlakuan campuran minyak plastik 125g memperoleh niali kalor 4913,242 kal/g, nilai densitas 0,00000475 kal/s. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa cmpuran minyak plastic sangat berpengaruh pada nilai kalor, densitan dan laju pembakaran serta interaksi ketiganya.