Kualifikasi landmark kawasan di koridor jalan veteran dan jalan Bandung berdasarkan persepsi masyarakat di kota Malang

Main Author: Sutarman, Philipus Alifanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/396/1/skripsi%20philipus.pdf
http://eprints.itn.ac.id/396/
Daftar Isi:
  • Landmark merupakan salah satu bagian dari citra kota, dimana landmark merupakan suatu penanda dan sebagai orientasi dalam suatu kawasan. Koridor Jalan Veteran dan Jalan Bandung adalah kawasan yang diperuntukan sebagai kawasan pendidikan, namun dalam perkembangannya pada kawasan ini didirikan pusat perbelanjaan yaitu Mall Malang Town Square. Karena didirikannya pusat perbelanjaan ini maka fungsi kawasan pun bergeser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui landmark sebagai salah satu pembentuk citra kawasan sepanjang koridor Jalan Veteran dan Jalan Bandung berdasarkan persepsi masyarakat. Kemudian untuk menjawab sasaran pertama yaitu mengidentifikasi objek fisik yang memenuhi kriteria sebagi landmark di koridor Jalan Veteran dan Jalan Badung digunakan metode skala Thurstone untuk mendapatkan objek fisik sepanjang koridor jalan yang memenuhi kriteria sebagai landmark. Selanjutnya untuk menjawab sasaran kedua, setelah mendapat objek fisik yang memenuhi kriteria sebagai landmark, untuk menentukan landmark sebagai pembentuk citra kawasan pada koridor jalan berdasarkan persepsi masyarakat maka digunakan metode peta mental dan dilanjutkan dengan analisis kesamaan isi (Content Analisys) untuk mengkualifikasi landmark. Hasil dari penelitian diketahui bahwa, landmark sebagai citra dari kawasan ini berdasarkan dari persepsi masyrakat adalah pusat perbelanjaan (Matos), Universitas Brawijaya dan taman makam pahlawan (TMP) lebih dikenal dan dipahami karena identitas, struktur dan maknanya. Dari ketiga landmark ini, sebagian besar masyarakat lebih mengenal Matos sebagai landmark pada kawasan ini.