PENGGUNAAN PEMANAS TIPE “CONICAL SPIRAL TUBE” DENGAN SIRIP SEBAGAI PREHEATER PADA MOTOR BAKAR DENGAN KOMPONEN GAS BUANG TERHADAP PRESTASI MESIN
Main Author: | Syahputra, Hery Pramana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/3924/1/1.%20Bagian%20Awal.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/2/2.%20BAB%20I.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/3/3.%20BAB%20II.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/4/4.%20BAB%20III.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/5/5.%20BAB%20IV.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/6/6.%20BAB%20V.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/7/7.%20LAMPIRAN.pdf http://eprints.itn.ac.id/3924/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sebuah aspek kehidupan yang harus terpenuhi mengikuti perkembangan sekarang ini. Kemajuan teknologi di berbagai bidang kehidupan manusia terdorong oleh semakin kompleksnya kebutuhan manusia sehingga diharapkan penerapan teknologi dapat banyak kemudahan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Di samping itu, permintaan manusia selalu berubah ubah dan keinginan manusia yang tidak terbatas menyebabkan para peneliti semakin gencar melakukan inovasi karya ciptanya, sehingga makin efektif dan efisien serta memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfaatan sisa panas gas buang akhir akhir ini menjadi tren pada kalangan industri. Pengolahan panas sisa turbin, generator dan sebagainya diproses untuk dimanfaatkan kembali menjadi energi yang lebih berguna. Salah satu upaya nyata pemanfaatan panas sisa gas buang pembakaran yang umumnya terbuang percuma. Dalam pengambilan data yang dilakukan adalah dengan 2 cara yaitu pengambilan data sebelum yang memakai heater dan sesudah yang memakai heater dan menyusun data tersebut melalui tabel yang sudah dianalisa melalui perhitungan dengan tujuan agar mengetahui perubahan-perubahan data yang tanpa heater dan yang memakai heater. Untuk nilai daya yang paling tinggi pada memakai heater adalah terjadi pada putaran 2500 rpm dengan nilai daya yaitu 0,87 kg/s/Kw dan nilai daya yang paling rendah terjadi pada putaran 1000 rpm dengan nilai daya yaitu 0,31 kg/s/Kw. Untuk nilai torsi yang paling tinggi pada memakai heater adalah terjadi pada putaran 1500 rpm dengan nilai torsi yaitu 1,8 dan nilai torsi yang paling rendah terjadi pada putaran 2000 rpm dengan nilai torsi yaitu 1,5. Untuk nilai pemakaian bahan bakar yang paling tinggi pada memakai heater adalah terjadi pada putaran 1000 rpm dengan nilai pemakaian bahan bakar yaitu 0,81 ml/s dan nilai pemakaian bahan bakar yang paling rendah terjadi pada putaran 1500 rpm dengan nilai yaitu 0,68 ml/s. Temperature udara panas adalah salah satu faktor yang mempengaruhi temperature dari campuran bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Adanya perubahan temperature udara panas menyebabkan perubahan tekanan pada saat proses awal kompresi sehingga mempengaruhi efisiensi yang dihasilkan.