ANALISIS KEMAMPUAN PENTANAHAN MENARA SUTT TERHADAP SAMBARAN PETIR LANGSUNG YANG MENGAKIBATKAN BACKFLASHOVER PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV
Daftar Isi:
- Saluran transmisi merupakan saluran untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen. Lokasi menara saluran transmisi pada suatu daerah tertentu sangat menentukan banyaknya gangguan yang terjadi akibat sambaran petir. Besar sambaran petir langsung pada menara atau kawat tanah dapat mengakibatkan back flashover pada isolator. Besarnya arus sambaran petir dan besarnya nilai resistansi pentanahan menara dapat mempengaruhi besarnya tegangan gangguan yang terjadi. Pada skripsi ini untuk mengurangi besar dampak tegangan gangguan yaitu dengan memperkecil nilai pentanahan menara. Dengan menambah panjang elektroda pentanahan dapat memperkecil nilai pentanahan menara. Dan dengan program PSCAD dapat mengetahui besar lonjakan gelombang sebelum dan sesudah merubah nilai resistansi menara. Arus sambaran petir 180 kA dapat mengakibatkan backflashover, karena nilai tegangan crossarm melebihi tegangan lompatan api yaitu sebesar 1324,31 kV sedangkan batas tegangan lompatan api sebesar 1315,46 kV pada kondisi pentanahan menara 2,24 Ω. Dengan penambah panjang elektroda sepanjang 20 meter hasil nilai pentanahan menara sebesar 0,84 Ω. Sehingga dapat menurunkan tegangan pada crossarm menjadi 1292,25 kV.