KONSEP SPASIAL PERMUKIMAN SUKU MADURA DI GUNUNG BURING MALANG Studi Kasus Desa Ngingit
Main Authors: | Fathony, Budi, Mulyadi, Lalu, Sukowiyono, Gaguk |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
IPLBI
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/3555/1/TI2012-05-p061-064-Konsep-Spasial-Permukiman-Suku-Madura-di-Gunung-Buring-Malang.pdf http://eprints.itn.ac.id/3555/2/36.%20Lamp.%20III.B.1b-6.pdf http://eprints.itn.ac.id/3555/3/36.pdf http://eprints.itn.ac.id/3555/ |
Daftar Isi:
- Kehidupan masyarakat Madura di Desa Gunung Buring Malang merupakan perwujudan tradisi dan budaya Madura dengan karakteristiknya telah melekat sebagai wujud arsitektur, walaupun alam dan lingkungan daerah pegunungan pada ketinggian 631 meter dpl, bukan dari tempat asalnya (pulau Madura) merupakan daerah pesisir tidak menjadi penghalang bagi pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik konsep spasial permukiman Suku Madura di Gunung Buring Malang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pengkajian berbagai fenomena menjadi proses pembentukan. Sampel secara purposif. Untuk memperjelas fokus penelitian, data dikumpulkan dilakukan kategorisasi. Proses analisis dilakukan sejak awal pengumpulan data dari lapangan, kemudian seleksi data dengan tujuan agar data yang terkumpul tidak meluas, sebaliknya untuk memperjelas fokus penelitian. Diharapkan temuan dihasilkan dari penelitian ini adalah guna membangun teori lokal arsitektur vernakular.