ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN UPAH KERJA DAN BAHAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN ANTARA REALISASI PEKERJAAN DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA Studi Kasus Pembangunan Gedung Perawatan A RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang

Main Author: Agassy, Andry
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2790/1/Skripsi%202019%20%28Andry%20Agassy%2012.21.098%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2790/
Daftar Isi:
  • Dalam pelaksanaan suatu proyek, masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja, upah, dan bahan merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan. Pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan dengan tenaga kerja yang berkemampuan kerja yang baik dan bahan yang bermutu baik, tidak akan memberi hasil yang maksimal dan memuaskan dalam sebuah proyek. Tujuan dari studi ini adalah menganalisa koefisien upah kerja dan bahan di proyek dibandingankan dengan SNI 2016. Pada penelitian ini metode yang digunakan bersifat studi kasus, yaitu menghitung satuan pekerjaan dinding dan plesteran yng dilakukan dengan metode Analisa SNI 2016 yang kemudian dikomparasikan dengan analisa realisasi pekerjaan. Dari penelitian ini diperoleh produktivitas tenaga kerja untuk pasangan bata merah adalah 12,353 m2/hari dan untuk plesteran dinding adalah 8,040 m2/hari. Koefisien upah kerja pada proyek untuk pekerjaan dinding pasangan bata merah adalah Pekerja 0,212, Tukang 0,071, Kepala Tukang 0,001, Mandor 0,003, dan koefisien bahan adalah Batu Merah 65,000 buah, Portland Cement 8,32, Pasir Pasang 0,049. Koefisien upah kerja pada proyek untuk pekerjaan plesteran adalah Pekerja 0,326, Tukang 0,163, Kepala Tukang 0,002, Mandor 0,003, dan koefisien bahan/material adalah Portland Cement 4,416 kg, Pasir Pasang 0,027 m3 Perbandingan koefiisien upah kerja dan bahan pada proyek dan SNI 2016 untuk pekerjaan dinding pasangan bata merah adalah Pekerja 1 : 0,708, Tukang 1 : 0,708, Kepala Tukang 1 : 0,071, Mandor 1 : 0,212, dan untuk bahan adalah Batu Merah 1 : 0,929, Portland Cement 1 : 1, Pasir Pasang 1 : 1, dan untuk pekerjaan plesteran adalah Pekerja 1 : 1,088, Tukang 1 : 1,088, Kepala Tukang 1 : 0,109, Mandor 1 : 0,218, dan untuk bahan adalah Portland Cement 1 : 1, Pasir pasang 1 : 1. Saran untuk praktisi, dalam pembagian tenaga kerja sebaiknya dilakukan secara merata, agar tidak terjadi pemborosan tenaga kerja dan untuk bahan yang digunakan sebagai perencana, SNI dapat digunakan sebagai acuan perhitungan anggaran biaya karena nilai tidak jauh berbeda dengan kondisi realisasi di lapangan. Untuk penyusun selanjutnya disarankan melakukan penelitian pada proyek-proyek konstruksi yang lainnya seperti jembatan, bandar udara dan lain-lainya. Kata kunci : Produktivitas, Upah kerja, Bahan