PENGARUH PENAMBAHAN KARET ALAM PADA CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS DENGAN FILLER ABU TERBANG BATU BARA

Main Author: Afriaziz, Andi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2789/1/Andi%20Afriaziz%20%281521084%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2789/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan lalu lintas yang semakin padat berdampak pada penambahan beban yang dipikul oleh jalan, sehingga cenderung memperpendek umur pelayanan pada jalan. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan perkerasan jalan yang baik, nyaman dan memiliki umur pelayanan yang lebih panjang. Karet alam dapat meningkatkan nilai stabilitas yang tinggi, tetapi semakin bertambahnya kadar karet alam pada campuran perkerasan menyebabkan nilai flow yang semakin tinggi, sedangkan penggunaan filler abu terbang batu bara menghasilkan nilai flow yang semakin rendah di setiap penambahan kadar filler abu terbang batu bara, oleh karena itu penelitian ini mengkombinasikan dari beberapa penelitian terdahulu agar mendapatkan hasil yang lebih memuaskan, maka penelitian ini menambahkan karet alam dengan menggunakan filler abu terbang batu bara pada campuran perkerasan AC–WC. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Pada penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5% dan 7%. Sampel benda uji yang dibuat berjumlah 5 benda uji tiap kadar aspal dan didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6% kemudian di variasikan dengan kadar karet alam sebesar 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%, Penelitian ini dilakukan di laboratorium Bahan Konstruksi ITN Malang. Hasil pengujian mendapatkan Kadar Karet Alam Optimum (KKAO) sebesar 8%. Dari KKAO tersebut didapatkan nilai Stabilitas 1191,2 kg, Flow 3,55%, VIM 3,98%, VMA 17,61%, Marshall Quotient 335,8 kg/mm, VFA 77,35%. Semua hasil pengujian pada KKAO memenuhi persyaratan spesifikasi AC–WC yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga 2018.