ANALISA PENGARUH CAMPURAN BUAH PINUS DAN TINJA KAMBING DENGAN PEREKAT TETES TEBU TERHADAP KARAKTERISTIK BIOBRIKET
Main Author: | Admaja, Fedly Wira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/2753/1/SKRIPSI%20Fedly%20Wira%20Admaja%20%2815.11.082%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/2753/2/Makalah%20Seminar%20Fedly%20Wira%20Admaja%20%2815.11.082%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/2753/ |
Daftar Isi:
- Demi mengurangi konsumsi bahan bakar fosil manusia berlomba-lomba membuat bahan bakar alternatif yang dapat ditemukan dengan mudah di alam dan tentunya tidak merusak lingkungan. Biomassa merupakan semua jenis material organik yang dihasilkan dalam proses fotosintesis, kandungan energi yang besar dalam biomassa dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar baru yang dapat diperbaharui. Bahan baku briket yang digunakan adalah buah pinus dan Tinja kambing dengan perekat tetes tebu. Bahan baku digiling menjadi serbuk kemudian dibakar dalam tanur dengan temperatur 2000C dengan lama waktu pengarangan selama 50-100 menit. Pencampuran bahan baku dengan variasi 30gr :100gr : 30gr, 40gr : 100gr : 30gr, 50gr : 100gr : 30gr, 60gr : 100gr: 30gr, 70gr: 100gr: 30gr dan dicetak dengan tekanan pengepresan 25 kg/cm2 setelah itu dioven dengan suhu 700C selama 3 jam 30 menit. Karakteristik biobriket yang dicari yaitu, kerapatan, drop test, nilai kalor, kadar air, dan kadar abu. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai kalor terbaik pada komposisi buah pinus dan Tinja kambing 70gr: 100gr: 30gr yaitu sebesar 6662,36 kal/gr dengan nilai kerapatan 0,90 gr/cm3, nilai drop test briket sebesar 0,09 %, kadar air 3,54%, dan kadar abu 14,30%.