City Hotel di Kota Malang Tema Arsitektur Modern
Main Author: | Glynda, M. Archietadeo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/2611/1/skripsi%20glynda.pdf http://eprints.itn.ac.id/2611/ |
Daftar Isi:
- Malang merupakan ibukota propinsi Jawa Timur yang merupakan jantung dari pusat perekonomian, industry, jasa, politik, sosial dan budaya, karena itulah kegiatan bisnis dilakukan di Malang. Banyak para pebisnis yang dating ke Malang untuk melakukan kegiatan yang mendukungnya. Pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2011-2013 terdapat programpeningkatan pada kawasan perdagangan dan jasa berupa jasa pameran (exhibition center) dan jasa pertemuan (convention center) serta peningkatan dan pengarahan jasa penginapan di pusat BWK (BWK I dan II). Artinya dibutuhkan sebuah hunian sementara yang berada di wilayah pusat kota Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perencanaan dan perancangan sebuah hotel berbintang yang dapat menampung kegiatan tersebut. City Hotel merupakan sebutan untuk hotel yang terletak di pusat kota. City Hotel yang dirancang merupakan hote berbintang empat, yang memiliki occupation rate lebih dari 60%. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Hotel jenis dan klasifikasi Hotel, City Hotel, kriteria hotel berbintang empat serta studi banding beberapa City Hotel Berbintang Empat yang berada di Indonesia. Pendekatan perancangan arsitektur menggunakan konsep arsitektur modern. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis dan kontekstual. Pemilihan tapak berdasarkan wilayah yang masih tersisa di BWK I dan II Kota Malang