EVALUASI KINERJA DAN TARIF ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG (TRAYEK AL DAN ADL)
Main Author: | Rego, Leonilde Imaculada Boavida Do |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/2374/1/combinepdf%2892%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/2374/ |
Daftar Isi:
- Didalam rangka peningkatan pelayanan angkutan umum di kota Malang kepada masyarakat, perlu diadakan evaluasi kinerja angkutan kota malang demi terciptanya transportai yang aman, nyaman, tertip dan teratur. Tujuan demi evaluasi kinerja tarif angkutan kota Malang adalah untuk mengevaluasi sejauh mana tingkat pelayanannya dan mengevaluasi tarif yang berlaku saat ini khususnya pada trayek AL dan ADL. Evaluasi ini dilakukan dengan dukungan dari beberapa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi survai penumpang naik dan turun dengan mencatat dari dalam kendaraan yang dinaiki, jarak tempuh masing-masing angkutan, jumlah angkutan umum yang disurvai, serta survai wawancara yang dilakukan pada masing-masing sopir angkutan yang menjadi objek studi. Sedangkan data sekunder meliputi peta jaringan jalan angkutan umum penumpang kota Malang. Sebagai indikator untuk kinerja masing-masing moda dinyatakan dalam besarnya Faktor Muat (Load Factor), Frekuensi, Waktu Antara (Headway), Jumlah Armada, Jumlah Penumpang dan Besarnya Tarif. Berdasarkan data yang diperoleh dari survai statis dan dinamis dapat dilakukan analisa terhadap Load factor Kecepatan, Headway, Waktu Tempuh, Frekuensi Kendaraan, Jumlah Kendaraan Ideal dan tarif untuk trayek AL dan ADL. Untuk trayek Load Factor keseluruan trayek AL dan ADL ada diatas 70%. Untuk kecepatan kendaraan trayek AL dan ADL berkisar antara 11-25 km/jam. Headway pada trayek AL dan ADL umumnya lebih kecil dari headway ideal (5-10 menit). Waktu tempuh kendaraan trayek AL dan ADL umumnya mencapai waktu 1-2 jam untuk perjalanan pulang- pergi. Pada frekuensi kendaraan tiap jamnya diketahui frekuensi kendaraan tertinggi dijumpai pada AL dan ADL dengan frekuensi 34 kendaraan dalam 1 jam. Untuk trayel AL diperoleh harga Rp.1.273,29 untuk umum. Sedangkan untuk ADL diperoleh harga Rp.1.851,25 untuk umum. Untuk trayek AL dengan Load Factor 70%, diperoleh tarif Rp.3.100, sedangkan ADL Rp.3.700, sedangkan tarif berlaku saat ini Rp.2.500, untuk trayek AL dan ADL. Jadi pengusaha akan mengalami kerugian jika load factor hanya 70%. Kata Kunci : Angkutan, Kinerja, Tarif.