MENGOPTIMALKAN FUNSI TAMAN SEBAGAI MEDIA RESAPAN AIR HUJAN DI KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

Main Author: Devianto, Yayan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2321/1/skirpsi%20yayan%20devianto.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2321/
Daftar Isi:
  • Taman merupakan bagian dari ruang terbuka hijau yang keberadaanya diharuskan oleh perundangan, dan berfungsi sebagai sarana pendukung utama terbentuknya keindahan dan kenyamanan suatu kawasan. Dalam menciptakan keindahan, seringkali taman harus diposisikan lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya. Demikian juga dengan bentuk dan tampilan yang harus berkontur dengan kemiringan terjal konstribusi taman terhadap keindahan dan kenyamanan suatu kawasan, selain dalam hal keindahan bentuk juga warna, dan suhu mikro disekitarnya. Dalam mendukung pengkondisian kenyamanan, taman berfungsi secara hidrologis sebagai sarana pengontrol air hujan dan ketersediaan air tanah. pembangunan kawasan pemukiman,perdagangan, dan industri menjadikan lahan-lahan terbuka menjadi tertutup oleh bangunan-bangunan yang relatif kedap air semakin besar, sehingga menimbulkan genangan dibeberapa lokasi. Adanya perubahan tata guna lahan dapat memperbesar koefisien pengaliran sehingga debit air limpasan permukaan yang terjadi juga bertambah besar. Untuk wilayah Kecamatan Gresik dengan permasalahan genanganya akan dikaji dengan pemakaian sumur resapan dan dilokasi mana sumur resapan ini cocok ditempatkan. Sumur resapan ini sendiri berfungsi untuk mengurangi genangan akibat air hujan dan juga akan meningkatkan kuantitas air tanah didaerah tersebut. dijumlahkan dengan debit domestik didapatkan debit rencana dengan debit yang paling kecil sebesar 0,069 m3/dt yaitu pada saluran Raya Maduran dan debit yang paling besar sebesar 2,360061 m3/dt yaitu pada saluran Jaksa Agung Suprapto 1 (kanan). Berdasarkan hasil analisa saluran drainase eksisting dan hasil pengamatan dilapangan terjadi genangan dibeberapa lokasi, genangan-genangan tersebut terjadi pada lokasi di Jl. Veteran 1, Jl. Sunan Prapen, Jl. Kh. Hasyim Ashari dan terjadinya genangan karena besarnya debit limpasannya lebih besar dari kapasitas debit maksimum dan besarnya aliran permukaan.