Museum Patung Lilin Pahlawan Nasional di Kota Batu
| Main Author: | Setyawan, Ricky |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/2245/1/Untitled.pdf http://eprints.itn.ac.id/2245/ |
Daftar Isi:
- Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang menarik dan tidak pernah berulang. Dari sejarah kita dapat mempelajari latar belakang sebuah bangsa/negara. Berbicara mengenai sejarah ada banyak cara untuk mengenang dan mengingatnya. Museum merupakan salah satunya. Museum merangkum apa yang tersisa dari zaman dahulu baik berupa benda-benda peninggalan maupun kisah-kisah penting sebuah bangsa/negara. Akan tetapi, apresiasi masyarakat tehadap museum sampai saat ini masih sangat kurang. Museum masih dianggap sebagai tempat penyimpanan barang-barang kuno yang tidak memiliki nilai bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini berbanding terbalik dengan apresiasi masyarakat terhadap seni. Seni mendapat perhatian yang lebih dimata masyarakat umum, salah satunya seni mematung dan memahat lilin. Terutama sejak berdirinya Museum Patung Lilin Madame Tussauds di London, Inggris. Namun tidak seperti halnya museum patung lilin Madame Tussaud’s yang menampilkan berbagai orang terkenal dan superstar yang telah mengubah sejarah dunia. Dalam Museum Patung Lilin ini sejarah akan ditampilkan dalam wujud patung lilin serta diorama kisah perjuangan para pahlawan nasional yang berperan penting dalam perjuangan untuk membela bangsa Indonesia. Melihat dari aspek-aspek tersebut maka perlu adanya penggabungan fungsi antara museum dan sarana rekreasi yang dituangkan menjadi sebuah desain Museum Patung Lilin Pahlawan Nasional dengan penerapan Tangible Methaphors (metafora yang nyata). Tema ini dapat memberikan identitas yang unik dan berkarakter pada bentuk fisik bangunan, serta dapat menunjukkan fungsi yang ada didalam bangunan sehingga dapat terlihat dari bentuk fisik luar bangunan. Dengan begitu, bangunan Museum Patung Lilin Pahlawan Nasional ini akan menjadi suatu landmark pendukung yang dapat menarik wisatawan lokal dari berbagai daerah maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke kawasan wisata Kota Batu yang menjadi lokasi didirikannya museum tersebut