Planetarium dan Observatorium Di Kota Batu dengan Tema Arsitektur Futuristik

Main Author: Frans, Christine Noviani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2197/1/Untitled.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2197/
Daftar Isi:
  • Ilmu astronomi memiliki pengaruh besar dalam dapat membuka mata manusia dan menuntun kita menuju peradaban. Astronomi membantu manusia untuk mempelajari penentuan waktu, arah, menyumbangkan pengembangan ilham bukan hanya dalam ilmu seperti fisika, kimia dan matematika tetapi juga ilmu geologi, biologi dan disiplin ilmu lainnya. Astronomi modern di Indonesia sendiri makin berkembang setelah tahun 1928 yaitu pada masa kolonial, namun sayangnya ilmu astronomi di Indonesia kurang dikenal secara luas oleh masyarakat kita. Perancangan Planetarium dan Observatorium di kota Batu dirasakan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat awam terhadap ilmu astronomi, dengan bantuan teknologi dapat memperkenalkan ilmu astronomi secara menarik dan mudah. Perancangan Planetarium dan Observatorium ini menerapkan arsitektur futuristik sebagai penyelesaian akhir dari bentuk massanya. Pengaplikasian futuristik ini sendiri akan tampak pada bentuk luar / massa dari bangunan Planetarium dan Observatorium, dimana tampilan tampak yang akan diterapkan merupakan bayangan beberapa waktu yang akan datang ( ilusi tampak ). Selain itu, menggunakan kesan futuristik pada perancangan juga dapat mendukung fungsi fasilitas Planetarium dan Observatorium yang berlokasi di Kota Batu agar dapat terlihat menjadi lebih menarik, berbeda dan dinamis. Tujuan dari perancangan fasilitas Planetarium dan Observatorium di Kota Batu ini adalah menghadirkan fasilitas yang menjadi sarana edukasi entertainment dimana dapat menciptakan suatu wadah ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang astronomi agar masyarakat dapat memiliki antusiasme, ketertarikan untuk mengembangkan minat dibidang ini. Adapun fasilitas utama adalah Planetarium, yang ditujukan sebagai simulasi pengenalan dasar akan ilmu astronomi. Kemudian Observatorium sebagai fasilitas penunjang utama, ditujukan untuk pengamatan langit secara langsung bagi masyarakat Indonesia.