PERENCANAAN SABO DAM UNTUK PENGENDALIAN ALIRAN DEBRIS DI KALI NANGKA DESA BELANTING KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Main Author: Irmawati, Trias
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2186/1/Untitled%28109%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2186/
Daftar Isi:
  • Aliran debris ini dikenal oleh masyarakat setempat Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur karena kecepatan alirannya dan datang secara tiba-tiba. Aliran ini mempunyai daya rusak yang sangat tinggi terhadap kehidupan manusia, prasarana dan sarana yang memadai. Bencana aliran debris dapat terjadi kapan dan dimana saja, dalam ukuran yang seberapa, dengan pemahaman tersebut maka usaha minimasi dampak negatif akibat bencana aliran debris akan merupakan usaha yang sebaiknya secara terus menerus diupayakan. Maksud dan tujuan dari pengendalian banjir Kali Nangka Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur adalah ; 1) untuk penanggulangan aliran sedimen secara efektif,efisien dan terarah, 2) Untuk mengarahkan dan mengendapkan aliran debris menuju tempat yang aman dan mengurangi limpasan debris, 3) Untuk mengamankan penduduk dan sarana/prsarana yang ada dari bencana debris di Desa Belantimg Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Besaranya limpasan dan sedimen yang terjadi di bagian hulu Kali Nangka = 146980.82 m3/det. Besarnya debit rancangan banjir yang direncanakan dengan periode kala ulang 10 tahun = 144.886 m3/det. Untuk pengendalian banjir Kali Nangka Desa Belanting akan direncanakan bangunan sabo dam dengan diketahui dimensi berikut dimensi peluap = 168.027 m3/det, lebar muka air banjir = 59.20 m, tinggi puncak sabo dam dari pelimpah = 2.00 m, lebar atas pelimpah = 60.00 m, lebar efektif pelimpah = 0.20 m, kemirimgan tubuh sabo dam (n) = 0.25. Kata Kunci : Pengendalian Banjir, Aliran Debris, Perencanaan Sabo Dam .