STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISI UDARA BANDAR UDARA WAMENA

Main Author: Fabanyo, Reza Rizky Ashari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2133/1/skripsi%20reza.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2133/
Daftar Isi:
  • Perkembangan sebuah daerah tidak lepas dari kebutuhan infrastruktur transportasi yang memadai sebagai urat nadi pertumbuhan berbagai sektor kehidupan. Kondisi geografis Wamena yang terdiri dari pegunungan, lembah dan hutan yang lebat serta belum adanya ruas jalan darat yang menghubungkan antar daerah mengakibatkan moda transportasi udara menjadi pilihan utama. Bandar Udara Wamena sebagai bandar udara utama di Pegunungan Tengah Papua mengalami peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang tiap tahunnya. Oleh sebab itu Bandar Udara Wamena perlu dilakukan pengembangan sisi udara untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mendapatkan hasil perencanaan sisi udara Bandar Udara Wamena 20tahun kedepan atau pada tahun 2035. Data yang didapat dan digunakan adalah data sekunder yaitu data pergerakan pesawat, data penumpang dan data klimatologi yang diperoleh dari Bandar Udara Wamena dan BMKG stasiun Wamena dari tahun 2006-2015. Metode yang digunakan dalam perhitungan geometrik dan tebal lapisan perkerasan adalah metode Federal Aviation Administration (FAA) untuk jangka menengah 10 tahun (2025) dan jangka panjang 20 tahun (2035). Pesawat rencana yang digunakan yaitu Pesawat Boeing 737-900 ER didapatkan panjang runway sepanjang 3545 meter dengan lebar 45 meter dan bahu 7.5 meter pada setiap sisinya untuk memenuhi persyaratan ARFL (Aerodrome Reference Field Length), sehingga runway eksisting sepanjang 2175 meter disarankan untuk diperpanjang 1370 meter dan diperlebar 15 meter dikedua sisinya. Apron dengan ukuran 418 m x 93.5 m atau seluas 36,960 m 2 , dibutukan perluasan sebesar 12,840 m 2 . Penambahan Exit Taxiway bersudut 30 ○ berjarak 779 meter dan 1543 meter dari threshold runway 15. Hasil perhitungan tebal lapisan lentur (flexible pavement) 10 tahun subbase course = 31.75 cm, Base Coarse= 55.88 cm, Surface Coarse= 10.16 cm. Perhitungan tebal lapisan lentur (flexible pavement) 20 tahun untuk subbase course = 34.80 cm, Base Coarse = 57.91 cm, Surface Coarse= 10.16 cm. Hasil perhitungan tebal lapisan kaku (rigid pavement) 10 tahun subbase course = 15.24 cm, Surface Coarse/Slab Beton = 38.1 cm. Perhitungan tebal lapisan kaku (rigid pavement) 20 tahun subbase course= 15.24 cm, Surface Coarse/slab beton = 40.1 cm.