ANALISA SURVEY BATHYMETRI UNTUK MENGETAHUI PENYIMPANGAN HASIL VOLUME PADA KEGIATAN MONITORING PENGERUKAN (Studi Kasus: Jetty PT.HOLCIM Tuban Jawa Timur)
Main Author: | Iftika, Nindya Febri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/1897/1/JURNAL%20NINDYA%20FEBRI%20IFTIKA.pdf http://eprints.itn.ac.id/1897/2/SKRIPSI.pdf http://eprints.itn.ac.id/1897/3/SKRIPSI.pdf http://eprints.itn.ac.id/1897/ |
Daftar Isi:
- Survey Bathymetri dalam pekerjaan pengerukan alur pelayaran pelabuhan memiliki peran yang sangat penting. Tujuan utama pelaksanaan survey bathymetri dalam pekerjaan pengerukan alur pelabuhan adalah untuk mengetahui bentuk atau profil dasar laut yang di keruk. Data bathymetri memberikan informasi kedalaman dasar laut atau obyek apapun yang berada di atasnya, terhadap permukaan air laut. Sehingga dari peta bathymetri tersebut dapat di hitung volume material dasar laut yang di keruk. Tujuan penelitian adalah Menganalisa perhitungan penyimpangan volume hasil pengerukan dengan meninjau pada beberapa macam jalur pemeruman/ sounding dengan interval antara line sounding dan titik –titik fix (titik kedalaman) yang berbeda pada kegiatan survei batimetri yang dapat di gunakan sebagai acuan dalam menentukan interval line sounding dan jarak antar titik-titik fix yang paling sesuai dalam survey bathymetri untuk kegiatan monitoring pengerukan.Nilai penyimpangan volume yang di dapatkan dari Interval line sounding dan titik fiks 20m terhadap interval line sounding dan titik fiks 10m adalah sebesar 1.751% dan nilai penyimpangan volume yang di dapatkan dari Interval line sounding dan titik fiks 30m terhadap interval line sounding dan titik fiks 10m adalah sebesar 1.966% sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa semakin lebar jarak antar interval line sounding dan titik fiks pada kegiatan monitoring pengerukan maka penyimpangan yang di hasilkan terhadap hasil volume kerukan adalah semakin besar.