Kajian Penggunaan GPS HEIGHTING Untuk Transfer Tinggi Orthometrik ( Studi Kasus: Survei GPS Orde II Probolinggo - Pasuruan )

Main Author: BAF, Frengki Catur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/1864/1/Untitled%2826%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/1864/
Daftar Isi:
  • Penentuan komponen tinggi orthometrik (H) merupakan salah asatu permasalahan penting dalam bidang survei dan pemetaan.Tinggi orthometrik dinyatakan dalam satu datum, yaitu geoid. Penentuan tinggi orthometrik dengan tingkat ketelitian yang baik meruhal yang cukup sulit untuk dilakukan, mengingat perlu dilakukan penentuan nilai potensial gaya berat dari semua titik di atas pe3rmukaan bumi. Metode penentuan tinggi dan beda tinggi orthometrik dengan metode GPS ( Global Positioning Syatem )atau disebut juga GPS Heighting merupakan salah satu alternatif untuk kepentingan tersebut. Penentuan tinggi dan beda tinggi orthometrik dengan metode GPS dapat dilakukan karena metode GPS dapat menentukan tinggi ellipsoid (h) dengan ketelitian yang baik.Selanjutnya, data tinggi ellipsoid dapat digunakan untuk menghitung tinggi orthometrik menggunakan nilai undulasi geoid (N).EGM2008 merupakan model medan gaya dengan resolusi sangat tinggi yang disusun oleh koefisien-koefisien harmonik bola yang lengkap dengan nilai derajat dan orde sebesar 2159 dan memiliki nilai koefisien tambahan derajat sebesar 2190 dan orde 2159. Metode transfer tinggi orthometrik menggunakan GPS heighting ini menggunakan jaring tertutup pada perhitungannya dimana terdapat satu titik kontrol yang diketahui tinggi orthometriknya, pada perhitungan model jaring tertutup tinggi orthometrik awal dan tinggi orthometrik akhir harus sama.