STUDI PERENCANAAN PERKERASAN PADA RUAS JALAN NGANGKATAN - BEGADUNG Km 0 + 010 – Km 1 + 010 KABUPATEN NGANJUK
Main Author: | WIBOWO, RIZKY ARIE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/1732/1/Untitled%2856%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/1732/ |
Daftar Isi:
- masyarakat untuk melakukan mobilitas keseharian dibandingkan dengan transportasi air dan udara, sehingga volume kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut harus mampu di dukung oleh perkerasan jalan pada ruas jalan yang dilewatinya. Pada ruas jalan Ngangkatan - Begadung kondisi pekerasan lentur sering terjadi kerusakan yang diduga akibat pondasi jalan yang kurang memadai sehingga direncanakan perkerasan baru di atas permukaan perkerasan lama. Penelitian ini dilakukan dengan dukungan dari beberapa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi: survei volume lalu-lintas harian (LHR) selama 3 hari pada tanggal 15-17 April 2018, pengujian DCP (Dynamic Cone Penetrometer) untuk mencari nilai CBR (California Bearing Ratio) lapangan pada tanggal 23 April 2018 & Data sekunder meliputi: Yang pertama peta ruas jalan kebupaten, harga bahan, dan penyewaan alat diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Nganjuk. Yang kedua data curah hujan tahunan diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kab. Nganjuk. Dan yang terakhir data pertumbuhan lalu – lintas tahunan diperoleh dari Dinas Perhubungan (DISHUB) Kab. Nganjuk. Dalam merencanakan perkerasan lentur menggunakan metode Petunjuk Perencanaan Tebal Perekerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI-1987), perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga (Pd-t-2003) sedangkan untuk anggaran menggunakan AHSP tahun 2016. Dari hasil perencanaan pekerasan jalan pada Km 0+010 s/d Km 1+010 (sepanjang = 1 km). tebal pekerasan lentur, lapisan pondasi bawah : 20 cm, lapisan pondasi atas : 15 cm, laston (ACWC) : 10 cm. Tebal pekerasan kaku : tebal pekerasan kaku dengan lebar jalan 7 m menggunakan mutu beton 35 Mpa (350 kg/��) dan lapis pondasi dengan mutu beton 10 Mpa (kg/��) : 170 mm LP ; 150 mm BP anggaran biaya pekerasan lentur : Rp 3.588.892.790 sedangkan untuk anggaran biaya pekerasan kaku Rp 4.927.050.817 Kata Kunci : Pekerasan Lentur, Pekerasan Kaku, Biaya Konstruksi