Apartemen di Kota Malang Dengan Tema Arsitektur High-Tech

Main Author: Katmas, Mustafa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/1708/1/Untitled1.pdf
http://eprints.itn.ac.id/1708/
Daftar Isi:
  • Arsitektur merupakan salah satu disiplin ilmu dalam merancang bangunan. Dalam proses perencanaan dan perancangannya, arsitektur memiliki 3 unsur yang harus diperhatikan, diantaranya unsur struktural, unsur seni dalam bangunan dan unsur utilitas. Ketiga unsur ini saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan yang tidak mungkin dipisahkan. Oleh karena itu, jika salah satu unsur tersebut tidak dipertimbangkan dalam proses rancangan maka hasil rancangan tersebut akan tidak/kurang sempurna dan kurang menyeluruh. Dalam kaitannya dengan dunia masyarakat, rancangan arsitektur merupakan tempat tinggal dan pelindung bagi masyarakat dan tempat terjadinya beragam aktivitas/kegiatan. Pada laporan tugas akhir ini, karya arsitektur yang dirancang berupa hunian massal secara vertikal yang sangat berkembang akhir-akhir ini. Hunian ini ditujukan kepada masyarakat menengah atas dengan sistem beli. Jenis hunian seperti ini dinamakan apartemen. Apartemen merupakan salah satu solusi bagi pertumbuhan masyarakat yang semakin tinggi dan pertumbuhan kota secara horizontal. Lokasi rancangan apartemen ini terletak pada kawasan Jalan Raya Dieng yang akan dikembangkan menjadi pusat primer kota Malang menurut Badan Perencanaan Pengembangan Pembangunan Daerah Kota Malang 2011. Kondisi geologis yang berupa tanah lempung mengharuskan adanya ruang terbuka hijau disetiap peruntukan lahan. Kota Malang adalah salah satu kota yang berada di Jawa Timur memiliki potensi dalam pembangunan karena letaknya strategis, Kebutuhan dasar manusia dalam berlindung dan bernaung merupakan sesuatu yang berlangsung secara berkelanjutan, angka pertumbuhan penduduk dari tahun ketahun membuat hunian semakin sulit didapatkan, dengan lahan terbatas pada kota Malang tentunya menjadi sebuah masalah tersendiri. Dalam perancangan kota urban saat ini strategi untuk menyiasati lahan yang sedikit dan pertambahan penduduk melalui transmigrasi dapat disiasati dengan menggunakan pembangunan vertical.