PENENTUAN PARAMETER EXSTERIOR ORIENTATION (EO) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPACE RESECTION UNTUK PROSES GEOTAGGING FOTO UDARA UAV
| Main Author: | Yulianti, Atik |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/1486/1/SKRIPSI%20ATIK%20YULIANTI.pdf http://eprints.itn.ac.id/1486/ |
Daftar Isi:
- Foto udara yang dihasilkan dari pemotretan foto udara menggunakan UAV mengikut perkembangannya yaitu, berkembangnya pemrosesan foto udara tersebut secara fotogrametri digital. Dalam berkembangnya pemrosesan secara fotogrametri digital tersebut tidak lepas dari berkembangnya pula perangkat lunak (software) yang digunakan. Perangkat lunak diera digital ini, dapat menghasilkan berbagai macam hasil proses fotrogrametri secara digital dalam berbagai macam jenis sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa perangkat lunak tersebut menggunakan foto udara yang memiliki metadata foto pada format exif-nya (koordinat kamera) untuk proses secara fotogrametri digital. Dalam proses Geotangging data yang digunakan adalah koordinat kamera (parameter Exterior Orientation) yang dihitung dengan menggunakan metose Space Resection. Proses perhitungan parameter EO dengan metode Space Resection menggunakan software PCI Geomatica 2012. Data yang digunakan dalam perhitungannya adalah data kalibrasi kamera, koordinat (x,y,z) gcp, dan foto udara. Setelah koordinat kamera hasil dari perhitungan telah didapat, koordinat tersebut di transformasi koordinat ke sistem koordinat Geografis (lintang dan bujur) menggunakan perangkat lunak Transformasi Koordinat Versi 1.01. Kemudian memasukkan koordinat kamera tersebut ke dalam metadata foto di format exif-nya dengan menggunakan perangkat lunak Geosetter. Metode space resection dapat digunakan dalam proses penentuan parameter Exterior Orientation (EO) menggunakan perangkat lunak (software) PCI Geomatica 2012 karena memiliki akurasi yang cukup tinggi dengan nilai kesalahan hasil parameter untuk masing-masing parameternya tidak melebihi 1 mm.