Analisis ketelitian perhitungan volume menggunakan data gridding dan tanpa gridding pada pekerjaan bendungan (studi kasus: Bendungan Rotiklot,Kabupaten Belu-NTT
Main Author: | Lama, Agustinus Raja |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/1448/1/Jurnal%28Agustinus%20Raja%20Lama_1425054%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/1448/2/Fulltext_%28Agustinus_Raja_Lama_1425054%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/1448/ |
Daftar Isi:
- Perhitungan volume galian merupakan salah satu permasalahan yang ekstensif dan kompleks serta memiliki peran yang sangat penting dalam suatu proyek, oleh karena itu perhitungan volume galian harus dilakukan seteliti mungkin. Permasalahan yang sering terjadi dalam perhitungan volume adalah saat pengambilan data yang dalam pelaksanaannya terkadang hanya dilakukan dengan mengambil sampel muka tanah yang tidak sesuai dengan keadaan dan kondisi lapangan sehingga sulit untuk mendapatkan hasil hitungan yang teliti, sehingga diperlukan interpolasi pada data pengukuran. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ketelitian perhitungan volume yang diperoleh dari data gridding pada software Surfer 15 dengan metode Invers Distance to a Power, Kriging, Natural Neighbor, Radial Basis Fuction dan Triangulation with Linear Interpolation serta data tanpa gridding dengan metode Surface to Surface (TIN) pada software Terramodel 10.3 dengan sebaran interval jarak antara data pengukuran yang berjauhan. Hasil perhitungan volume akan dibandingkan terhadap hasil galian sebenarnya dari Bendungan Rotiklot, dengan toleransi perhitungan ±2.78% menurut ASTM (American Standard Testing and Material) Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat, ada empat metode gridding yang dapat diterima menurut toleransi ASTM ±2.78% yaitu Kriging, Natural Neighbor, Radial Basis Fuction dan Triangulation with Linear Interpolation. Hasil perhitungan yang paling teliti adalah menggunakan metode gridding Kriging dengan selisih terhadap volume asli adalah sebesar 0.04 %, sedangkan metode Invese Distance to a Power memiliki selisih terbesar terhadap volume asli yaitu sebesar 6.49%. Hal ini disebabkan metode Invese Distance to a Power tidak dapat merepresentasikan permukaan secara benar pada interval jarak titik pengukuran yang berjauhan. Kata Kunci : Volume galian, interpolasi, gridding, tanpa gridding