PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK BERDASARKAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ETNIS ARAB DAN JAWA

Main Author: RAMA RIO, FRANSISCO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/1434/1/Untitled%285%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/1434/
Daftar Isi:
  • Kawasan Embong Arab Kota Malang merupakan kawasan yang berada tepat pada jantung Kota Malang. Keberagaman etnis yang menempati kawasan ini berpengaruh pada bentuk interaksi sosial budaya sehingga terciptanya ruang publik yang digunakan khususnya masyarakat etnis Arab dan Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ruang publik seperti apa yang dihasilkan berdasarkan bentuk interaksi sosial budaya masyarakat etnis Arab dan Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pemetaan perilaku (Behavioral Mapping) dengan jumlah responden yang terdiri dari 3 tokoh: tokoh informal, tokoh masyarakat Arab, dan tokoh masyarakat Jawa dengan jumlah 10 orang. Bentuk interaksi sosial budaya terdiri dari beribadah, berbelanja, bekerja, kumpul-kumpul sambil mengobrol, sekolah, duduk-duduk sambil bersantai, dan sosialisasi/pertemuan rutin. Terjadi 2 bentuk kerjasama yaitu kerukunan dan koalisi. Sistem bahasa yang digunakan: bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Tidak terdapat sistem kekerabatan sosial. Sistem religi terdiri dari 2 bentuk kegiatan yaitu pengajian dan tahlil rutin. Bentuk ruang publik terdiri dari ruang publik terbuka yaitu jalan-jalan kecil RW, sedangkan ruang publik tertutup antara lain: masjid, musholla, toko, warung, kantor, rumah keluarga etnis Arab secara bergantian, gedung Sekolah, rumah warga secara bergantian dan balai pertemuan RW. Bentukan setting ruang pada bentuk interaksi sosial budaya masyarakat etnis Arab dan Jawa yaitu ruang meso, dan ruang mikro.