PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH BERBASIS BIDANG DALAM MENENTUKAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA PBB DAN BPHTB

Main Author: Juanda, Ibnu Affani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/1306/1/skripsi%20ibnu.pdf
http://eprints.itn.ac.id/1306/
Daftar Isi:
  • Semakin tinggi tinggkat pertumbuhan pembangunan di kota - kota besar maka semakin tinggi pula tingkat kebutuhan terhadap suatu lahan atau tanah.. Tentunya ini akan berbanding lurus dengan kenaikan nilai harga tanah di daerah tersebut dikarenakan adanya fator - faktor lain yang dapat memicu naiknya harga tanah antara lain yaitu seperti faktor fisik dasar, faktor fisik geografis, faktor sarana dan prasarana, faktor fasilitas kebutuhan, dan faktor lingkungan. ZNT dimaknai sebagai area yang menggambarkan nilai tanah yang relatif sama dari sekumpulan bidang tanah di dalamnya, yang batasannya bersifat imajiner ataupun nyata sesuai penggunaan tanah. Metode standar deviasi adalah nilai statistik yang biasa disebut dengan simpangan baku atau suatu ukuran yang menggambarkan tingkat penyebaran data dari nilai rata – rata yang digunakan pada proses pemetaan ZNT untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Tanah Bangunan (BPHTB) sebesar 65,28 % dengan nilai permeter pada ZNT Rp.517.000 dan NJOP Rp.313.000 maka, potensi peningkatan pendapatan dari PBB dengan luas 19110 m2 dan NJOPTK Rp.10.000.000 adalah sebesar Rp.11.695.271 sedangkan dari BPHTB sebesar Rp.194.921.188. Kata kunci : Zona Nilai Tanah (ZNT), Standar Deviasi, Pajak Bumi Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTK), Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).