POLA RUANG PERMUKIMAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL KAWASAN ADAT AMMATOA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA
Main Author: | Arisaputri, Sri Batara Nurfajri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/119/2/ibnu.pdf http://eprints.itn.ac.id/119/1/JURNAL%20SRI%20BATARA%201424045.pdf http://eprints.itn.ac.id/119/ |
Daftar Isi:
- Kawasan adat Ammatoa terkenal dengan hukum adatnya yang sangat kental disebut pasang yang masih berlaku hingga sekarang. Pasang inilah yang membentuk karakter dan pola perilaku yang berbeda dengan kehidupan masyarakat yang tinggal di luar daerah tersebut. Mereka menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal moderenisasi, kegiatan ekonomi dan pemerintahan Kabupaten Bulukumba. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, pembangunan oleh pemerintah sekitar daerah tersebut, perubahan pola perilaku masyarakat adat Ammatoa yang dikenal memiliki karakter tersendiri mulai terkikis sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur kearifan lokal dan pola ruang permukiman berdasarkan kearifan lokal masyarakat adat Ammatoa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan wawancara. Metode analisa data yang digunakan adalah metode induktif kualitatif dan metode behavior mapping. Berdasarkan hasil analisa, dapat diketahui 1) kearifan lokal Masyarakat Kawasan Adat Ammatoa adalah kepercayaan masyarakat terhadap aturan/ nilai-nilai (Pasang ri Kajang) yang apabila mereka melanggar maka akan dikenakan sanksi/ hukuman oleh pemangku adat (Ammatoa), 2) pola permukiman Masyarakat Kawasan Adat Ammatoa dipengaruhi oleh permukiman, hutan lindung, kepercayaan, lembaga adat, sanksi dan larangan. Kearifan lokal dipengaruhi oleh aturan adat yang muncul di permukiman dengan membentuk pola konsentris yang ditunjukkan pada permukiman yang berpusat di Rumah Ammatoa, hutan yang berpusat di Hutan Karanjang dan Hutan Tombolo, ritual yang berpusat di skala mikro masing-masing tempat berlangsungnya ritual.