PEMETAAN DAERAH PERSEBARAN KRIMINALITAS CURAS DAN CURANMOR DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Main Author: Nasrullah, Muhammad Fatkhu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/1174/1/Jurnal.pdf
http://eprints.itn.ac.id/1174/2/combinepdf%2870%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/1174/
Daftar Isi:
  • Kota Probolinggo termasuk kota kecil yang berada di wilayah tapal kuda, Jawa Timur dan menjadi jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Seperti dikutip salah satu surat kabar bahwa Kota Probolinggo semakin mengkhawatirkan karena maraknya kriminalitas terutama pembegalan dan curanmor. Hal tersebut dipicu kepadatan penduduk, kemiskinan, pengangguran, adanya kesempatan untuk melakukan tindak kriminalitas ataupun keinginan untuk melakukan tindak kriminalitas. Dalam hal ini penting dilakukan monitoring serta adanya Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memberi informasi tentang tingkat kerawanan kriminalitas di wilayah Kota Probolinggo. Dalam proses pengolahan Sistem Informasi Geografis (SIG) dilakukan analisis densitas untuk data kejadi kriminalitas yang telah terjadi guna mengetahui kerapatan kriminalitas di Kota Probolinggo. Selain itu analisis juga dilakukan menggunakan metode skoring dari parameter – parameter dalam menentukan tingkat kerawanan yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah peta densitas kriminalitas Kota Probolinggo serta peta tingkat kerawanan dan persebaran kriminalitas Kota Probolinggo. Peta tersebut dilengkapi dengan informasi tentang daerah dengan tingkat kerawanan serta persebaran kriminalitas yang terjadi di Kota Probolinggo dan didapatkan presentase daerah tidak rawan 3,321%, cukup rawan 42,804%, rawan 49,446% dan sangat rawan 4,428%. Kata kunci : Kriminalitas, Pemetaan, Peta Tingkat Kerawanan, SIG.