Monitoring Suhu Permukaan Tanah Secara Periodik untuk Kesesuaian Tanaman Perkebunan dengan Memanfaatkan Citra Landsat 8 (Studi Kasus: Kabupaten Malang, Jawa Timur)
Main Author: | Indrajati, Prastiwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/1130/1/2.%20FULL%20TEXT%20SKRIPSI.pdf http://eprints.itn.ac.id/1130/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Malang juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi diantaranya dari pertanian, perkebunan, dan tanaman obat keluarga. Seiring perkembangan zaman dan peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Malang ini berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan hidup yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim mikro terutama peningkatan suhu dan penurunan kelembapan udara. Suhu permukaan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah tanaman perkebunan. Suhu permukaan tanah merupakan faktor penting dalam menentukan tempat dan waktu penanaman yang cocok, bahkan suhu permukaan tanah dapat juga sebagai faktor penentu dari pusat - pusat produksi tanaman. Citra Landsat 8 ini digunakan untuk mengetahui perubahan suhu permukaan tanah di Kabupaten Malang dari tahun 2013 sampai tahun 2016 dan kesesuaian lahan yang sesuai untuk tanaman perkebunan berdasarkan suhu permukaan tanah. Hasil penelitian menunjukkan suhu permukaan tanah di Kabupaten Malang sebesar 7,662°C – 43,449°C di tahun 2013, 11,802°C – 43,428°C di tahun 2014, 5,569°C – 45,631°C di tahun 2015, dan 5,093°C – 44,048°C di tahun 2016. Dari hasil kesesuaian tanaman perkebunan berdasarkan suhu mendapatkan klasifikasi sangat sesuai pada tanaman apel seluas 80.021,499 ha, tanaman kelapa 90.768,532 ha, tanaman kopi seluas 53.093,686 ha, tanaman teh seluas 24.358,738. Kata kunci: Kabupaten Malang, Suhu Permukaan Tanah, Kesesuaian Tanaman, Tanaman Perkebunan.