Kajian Kapasitas Kunjungan Maksimum Ruang Pariwisata Buatan Kota Batu Dengan Metode Carrying Capacity
Main Author: | Husaini, Ricky Achmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/113/1/husaini.pdf http://eprints.itn.ac.id/113/2/Jurnal%20Ricky%201324007.pdf http://eprints.itn.ac.id/113/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan jumlah pengunjung obyek wisata buatan di Kota Batu dapat mempengaruhi kepuasan pengunjung dalam melakukan kegiatan berwisata, peningkatan aktivitas berwisata tersebut tentu membutuhkan pengelolaan yang tepat agar mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan terutama terhadap kepuasan pengunjung yang nantinya akan menimbulkan efek berkelanjutan yang akan mengurangi kesan terhadap obyek wisata tersebut seperti menurunnya daya tarik pengunjung terhadap daerah tujuan wisata tersebut, oleh sebab itu diperlukan pengkajian mengenai kapasitas kunjungan maksimum ruang pariwisata buatan. Wisata buatan masih menjadi primadona terutama bagi wisatawan lokal. Hal tersebut dapat dilihat dengan angka kunjungan di obyek wisata buatan lebih besar dibandingkan dengan jenis wisata lainnya di Kota Batu. Wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata buatan di Kota Batu rata-rata menghabiskan waktu 2,20 jam atau 132 menit untuk melakukan aktifitas wisata. Perhitungan kapasitas kunjungan maksimum ruang pariwisata buatan menggunakan metode yang dikemukakan oleh Cifuentes (1992) dengan rumus yang terdiri dari Daya Tampung Fisik (Physical Carrying Capacity/PCC), Daya Tampung Riil (Real Carrying Capacity/RCC) dan Daya Tampung Efektif (Effective Carrying Capacity/ECC), dalam pemenuhan data yang diperlukan untuk menganalisis daya dukung tersebut dilakukan dengan cara observasi/survey lapangan, studi literatur dan wawancara. Hasil perhitungan daya dukung pariwisata buatan di 5 obyek wisata buatan yang menjadi obyek penelitian di Kota Batu, dua diantaranya memiliki pengunjung yang sudah melebihi kapasitas daya tampung kunjungan maksimum, kedua obyek wisata tersebut adalah Museum Satwa dan Kampoeng Kidz.