Clustering Tindak Kekerasan Pada Anak Menggunakan Algoritma K-Means Dengan Perbandingan Jarak Kedekatan Manhattan City Dan Euclidean
Main Authors: | Buaton, Relita; STMIK Kaputama Binjai, Sundari, Yeni; STMIK Budi Darma Medan, Maulita, Yani; STMIK Kaputama Binjai |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LPPM UNIKA Santo Thomas Medan
, 2016
|
Online Access: |
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/article/view/8 http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/article/view/8/8 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kekerasan terhadap anak dari tahun ketahun semakin meningkat dan menjadi perhatian di kalangan masyarakat. Hasil pemantauan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap kekerasan pada anak dari tahun 2011 sampai 2014, terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2011 terjadi 2178 kasus kekerasan, tahun 2012 ada 3512 kasus, tahun 2013 ada 4311 kasus dan tahun 2014 ada 5066 kasus kekerasan pada anak. Metode yang digunakan untuk mengclusterkan tindak kekerasan pada anak adalah algoritma k-means menggunakan 2 jarak kedekatan yakni Manhattan City dan Euclidean dengan jumlah data 280 kejadian yang diperoleh dari POLRES BINJAI bekerja sama dengan Badan KBPP Kab.Langkat dengan variable usia korban, jenis kekerasan dan faktor penyebab. Hasil cluster menunjukkan dengan jarak kedekatan Manhattan City bahwa korban kekerasan anak cenderung terjadi pada remaja dengan jenis kekerasan psikis dan pelecehan seksual karena faktor ekonomi dan kesempatan, sedangkan dengan jarak kedekatan Euclidean bahwa korban kekerasan anak cenderung terjadi pada anak-anak dengan usia 5 sampai 12 tahun mengalami kekerasan seksual karena faktor ekonomi.