Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem Pengendalian Internal Berperan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Pt Atmo Setya Energy)
Daftar Isi:
- Sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem/komponen baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan. Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang unuk memberikan kepastian yang layak bagi manajemen bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya. Terdiri dari lima komponen meliputi: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi akuntansi, serta pemantauan. Kualitas laporan keuangan adalah ukuran - ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya, agar dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki laporan keuangan harus memenuhi lima karakteristik yaitu relevan, andal, tepat waktu, dapat dibandingkan dan dapat dipahami atau dipercaya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan verifikatif. Pemilihan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu 30 karyawan di PT. Atmo Setya Energy. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Peran sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap pengendalian internal (2) Pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.