Kualitas Pelayanan Publik Dinas Perhubungan Kota Bandung Dalam Pengelolaan Bandung Tour On Bus (Bandros)
Daftar Isi:
- Kota Bandung memiliki pilihan destinasi wisata yang sangat beragam, menarik dan unik, dari mulai wisata fashion untuk berbelanja, wisata kuliner, wisata budaya juga wisata sejarah untuk menambah wawasan dan wisata hiburan. Kota Bandung memiliki transportasi publik yang baru yaitu bus untuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang dipandu oleh tourguide. Dengan adanya bus pariwisata di Kota Bandung dapat menambah daya tarik wisatawan dan mempermudah wisatawan untuk menjangkau objek–objek wisata budaya di Kota Bandung. Bandros yang merupakan kepanjangan dari Bandung Tour On Bus sebagai bus wisata di Kota Bandung, bagi wisatawan yang hendak berkeliling Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kualitas pelayanan yang dikemukakan Lijan Poltak Sinambela. Menurutnya terdapat 6 unsur dalam kualitas pelayanan yaitu : transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipasif, kesamaan hak, dan keseimbangan hak dan kewajiban. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, studi lapangan terdiri dari dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik penentuan informan yang digunakan, pertama adalah purposive yaitu petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung dan yang kedua adalah accidental yaitu masyarakat yang menggunakan Bandros. Berdasarkan hasil penelitian bahwa unsur transparansi dalam kualitas pelayanan Bandros sudah cukup baik namun belum adanya papan informasi kemudian unsur akuntabilitas sudah berjalan dengan baik, untuk unsur kondisional berupa efesiensi dan efektifitas pelayanan Bandros sudah cukup baik, partisipatif sudah cukup baik dengan adanya target yang tercapai, kesamaan hak berjalan dengan demokratis, keseimbangan hak dan kewajiban sudah berjalan dengan baik.