Rancang Bangun Sistem Navigasi Multirotor Berbasis Waypoint Dan Computer Vision
Daftar Isi:
- Kontes Robot Terbang Indonesi (KRTI) merupakan kompetisi rancang bangun pesawat tanpa awak atau drone yang diselenggarakan oleh RISTEK DIKTI, salah satu kategori dari kompetisi adalah kategori Verical Take Off Landing, kategori ini memiliki tema “Pick and drop survival kits” pada kategori VTOL setiap peserta perlu membuat wahana drone yang dapat terbang secara autonomous terbang dari suatu area home menuju area drop kemudian menjatuhkan barang tepat pada area tersebut. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang sistem navigasi yang akan digunakan untuk menyelesaikan misi pada perlombaan. Penelitian ini bertujuan membuat sistem navigasi dari area home menuju area drop secara autonomous dengan ketinggian tidak kurang dari 5 meter berbasis waypoint dan bernavigasi mendekati objek drop ketika mendeteksi posisi drop dengan kontrol PID. Penelitian ini memiliki batasan masalah diantaranya adalah drone yang digunakan berjenis hexacopter dengan berat maksimal 4 KG, dengan jarak tempuh area home dan area drop adalah 25 meter, dengan ketinggian wahana 5 meter, dan objek pada area drop berukuran 3 meter. Berdasarkan data hasil percobaan dapat disimpulkan wahana dapat bernavigasi dari area home menuju area drop menggunakan GPS dengan dengan posisi wahana ada dalam radius 1 meter dari area drop dan waktu tempuh wahana adalah 26 detik dengan ketinggan minimal 5 meter dan ketinggian maksimal 5.3 meter, dan mampu bernavigasi mendekati objek dengan waktu lebih dari sama dengan 39 detik dan kurang dari sama dengan 49 detik.