Perancangan Timbangan Digital Dan Sistem Administrasi Jual Beli Untuk Petani Kopi
Daftar Isi:
- Teknologi telah menyatu dengan masyarakat dan sekitarnya dalam berbagai cara. Kemajuan teknologi pun sudah dirasakan sampai pada bidang pertanian. Masyarakat Indonesia sulit dipisahkan dengan minuman yang bercita rasa pahit namun mengandung kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya, yaitu kopi. Untuk menjadikan tanaman kopi menjadi berbentuk biji kopi yang berkualitas diperlukan pengolahan terlebih dahulu, banyak teknologi yang sudah diciptakan seperti pengering otomatis biji kopi, dan mesin pengupas biji kopi yang masih basah. Alat tersebut merupakan kemajuan teknologi dalam bidang pertanian khususnya kopi. Penggunaan timbangan mekanik tersebut menyebabkan proses penimbangan kopi kurang efisien dan efektif karena pencatatan hasil dari timbangan akan kurang akurat. Pendekatan yang akan di gunakan yaitu metode HMI (Human Machine Interface), persamaan garis lurus, dan UI (User Interface). Pembuatan timbangan digital ini berdasarkan survey yang telah di lakukan di daerah Cikajang, Garut, ketelitian yang dipakai pada timbangan digital ini sebesar 0.5 kg. Dengan di ambilnya ketelitian atau kepresisian timbangan ini di sebabkan oleh faktor-faktor di antaranya dalam satu karung kopi tidak hanya buah kopi saja melainkan ada banyak sampah yang terbawa seperti ranting, krikil, daun-daun dan masih banyak yang lainnya. Timbangan ini dapat langsung menyimpan hasil timbangan ke dalam memory card, dan data yang di simpan pada mikro sd yaitu varietas kopi, jenis kopi dan data id dari petani, juga dapat melakukan komunikasi serial. Sistem ini juga memiliki database yang di simpan pada phpMyAdmin dan memiliki website untuk menunjang masyarakat terhadap koperasi kopi Cikajang dalam memajukan perekonomian daerah sekitar.