Daftar Isi:
  • Kabupaten Gorontalo, sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo memiliki potensi pariwisata yang cukup besar dan beragam seperti: wisata alam, wisata budaya, religi dan sejarah serta wisata buatan. Selain itu ada potensi wisata yang dapat dikembangkan untuk mendukung kegiatan pariwisata yaitu mengembangkan kawasan desa wisata di Kecamatan Telaga tepatnya pada Desa Dulamayo Selatan. Desa ini memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan antara lain seperti merajut kain kerawang, memainkan alat musik polopalo, seni bela diri langga, produk lokal (kopi dulamayo dan gula semut) serta potensi wisata alam. Adapun masalah yang terjadi adalah kurangnya masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada untuk memanfaatkan sebagai potensi wisata di kawasan ini. Sasaran pada penelitian ini adalah Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung pengembangan kawasan Desa Wisata di Desa Dulamayo Selatan, Terindentifikasinya Desa Dulamayo Selatan Sebagai Desa Wisata. Untuk metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran mengunakan analisis kualitatif dan analisa skoring untuk mengetahui faktor dalam pengembangan desa wisata berdasarkan komponen 4 A (Atrraction, Accessibility, Amenity, dan Anciliary) yang dinilai berdasarkan kriteria: Daya Tarik, Aksesibilitas, Sarana Prasarana, Ketersediaan Air Bersih, dan Kodisi Lingkungan Sosial Ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel rekapitulasi hasil penilaian ada 3 (tiga) kriteria yang dikategorikan sangat baik dengan nilai A yaitu, Daya Tarik, Sarana Parasarana, dan Ketersediaan Air Bersih, sedangkan untuk Aksesibilitas dikategorikan baik dengan nilai B dan Kondisi Sosial Ekonomi dikategorikan cukup baik dengan nilai C. Dalam hal ini hasil analisis nilai dan observasi beberapa kriteria sudah memenuhi sebagai desa wisata. Tentu perlu adanya kerja sama antara stakeholder untuk meningkatkan setiap kriteria dan aktivitas pendukung dalam pengembangan Desa Dulamayo Selatan sebagai desa wisata.