Daftar Isi:
  • PT Duasatu Mitra Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Berdiri sejak tahun 2013, Perusahaan beralamat di desa Wantilan, kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Permasalahan yang terjadi di perusahaan adalah jumlah pengadaan yang tidak sesuai dengan jumlah penggunaan bahan untuk proses produksi sehingga menyebabkan penumpukan yang mengakibatkan kerusakan terhadap bahan. Permasalahan lain yang terjadi di perusahaan adalah terlalu seringnya kepala pengadaan dalam mengganti supplier tempat membeli bahan dikarenakan keterlambatan pengiriman bahan baku. Berdasarkan permasalahan di PT Duasatu Mitra Sejahtera maka dibutuhkan sistem informasi manajemen pengadaan untuk membantu menentukan jumlah pengadaan bahan dan supplier. Menggunakan metode SMA untuk menentukan jumlah pembelian bahan dari rata-rata pergerakan kebutuhan bahan dan metode SAW untuk meranking supplier berdasarkan bobot penilaian. Siklus manajemen yang digunakan untuk membangun sistem informasi manajemen pengadaan di PT Duasatu Mitra Sejahtera adalah dengan metode POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SMA dan SAW didalam sistem informasi manajemen pengadaan bahan baku di PT Duasatu Mitra Sejahtera yang dibangun dapat membantu kepala pengadaan dalam menentukan jumlah bahan baku yang harus dibeli dan supplier tempat membeli bahan.