Daftar Isi:
  • Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) merupakan salah satu wujud pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakatnya. Dalam melayani masyarakat, pemerintah tidak terlepas dari permasalahan yang berkenan dengan kondisi pelayanan yang relatif belum memuaskan. Kecamatan Solokan Jeruk adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung yang memiliki perekonomian yang baik. Tetapi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) masih banyaknya hambatan dalam pembuatannya bahkan bisa sampai dalam waktu satu bulan kerja. Peneliti menggunakan teori kualitas pelayanan menurut Zeithml, Parasuraman, Berry (1990:20) meliputi 5 dimensi yaitu Bukti fisik (Tangibles), Ketanggapan (Resposivness), Jaminan (Assurance), Kemampuan (Reliabilitiy), dan Empati (Emphty). Metode Penelitian deskriftif pendekatan kualitatif, Teknik Pengumpulan data mengunakan Studi Pustaka dan Studi Lapangan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi, Teknik pengumpulan data informan untuk Aparatur Kecamatan Solokan Jeruk mengunakan teknik Purposive dan masyarakat menggunakan teknik Accidental. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kecamatan Solokan Jeruk masih belum memadai fasilitas pelayanan dalam pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kurangnya komunikasi aparatur kepada masyarakat dalam pelayanan KTP-el, daya tanggap aparatur kepada masyarakat masih kurang baik dalam memberikan pelayanan. Jaminan yang diberikan Kecamatan Solokan Jeruk semaksimal mungkin diberikan kepada masyarakat apabila terjadi kesalahan dalam pelayanan, dan Emapati aparatur Kecamatan Solokan Jeruk Semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang baik karenakan menerapan slogan 3S (Senyum, Sapa, Salam), dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat