Panti Sosial Karya Wanita Pangandaran Tema Neuro Architecture
Daftar Isi:
- Prostitusi di Pantai Pangandaran tumbuh hampir di sepanjang pantai, di mana klab-klab malam berdiri. Tumbuhnya prostitusi ini juga beriringan dengan mereka para Wanita Tuna Susila (WTS) yang ingin direhabilitasi karena ingin berhenti dari pekerjaan tersebut dan beralih profesi ke pekerjaan yang halal. Pemerintah pangandaran baru bisa menyediakan cek kesehatan di puskesmas Pangandaran, dan mengirim mereka ke Balai Reha-bilitasi di Palimanan dan Sukabumi. Proses rehabilitasi sebagai pembelajaran akan lebih efektif jika dilakukan di Pangandaran itu sendiri, karena dapat menjadikan ingatan masa lalu sebagai pi-jakan untuk menjadi lebih baik. Banyak proses rehabilitasi yang tidak optimal dikarenakan kognitif pasien memunculkan kesan per-tama yang menjenuhkan terhadap façade bangunan rehabilitasi tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsep pembelajaran dan daya ingat yang diterapkan pada façade bangunan Panti Sosial Karya Wanita Pan-gandaran terhadap aspek kognitif pasien. Data dikumpulkan me-lalui metode kualitatif, yaitu dengan studi literatur, studi banding, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan façade memiliki po-la berbentuk tingkatan, yang memiliki makna filosofis bahwa ke-hidupan seseorang berjalan naik-turun tergantung hidupnya. Pola tersebut bertujuan agar saraf memacu otak pasien untuk tetap ak-tif mempelajari dan menyimpannya dalam ingatan.