Boarding School Pesantren Manonjaya Tema Arsitektur Islami
Daftar Isi:
- Dengan melihat dari jumlah penduduk di Indonesia termasuk pesantren adalah sekolah tradisional Islam yang syarat dengan pendidikan Islam berasrama di Indonesia. Pada sistem pengajaran memfokuskan kepada pendidikan agama Islam dengan aturan-aturan yang dipertahankan baik dalam kurikulum pengajaran dan administrasi, Internasional, boarding school atau sekolah berasrama dengan nilai-nilai kedisiplinan, kepedulian sosial dan filsafat (agama Islam) yang mempunyai standar Internasional. Perhatian pengajar/pengasuh yang lebih memberikan perhatian maksimal. Lokalitas, Manonjaya kabupaten Tasikmalaya adalah kota santri dan para alim ulama, ulum albab. Menjadikan tempat hunian dan sarana belajar yang menjadikan identitas dari penghuni sehingga sangat penting pertimbangan desain yang baik dan sesuai dengan karakter serta kaidah-kaidah yang ada dalam pesantren internasional dengan memperhatikan lokalitas setempat. Antara zona putra dan putri serta sumbu garis tengah terdapat masjid sebagai titik pertemuan, kegiatan, area majelis dan rumah kyai. Garis sumbu mempunyai makna hablum minallah dan hablum minannas. Kemudian antara titik akhir sirkulasi pada bangunan dibuat area terbuka hijau dan taman sebagai garis batas dan pemberhentian. Masjid menjadi paling dominan karena menjadi identitas pesantren dan menjadi tempat sakral, di hantar dengan garis sumbu tengah pada area gerbang ke masjid dan taman labirin di area belakang. Kolaborasi arsitektur islam jawa - manonjaya dan timur tengah menjadi bagian yang paling menarik, karena permainan ornamen yang dipadukan menjadi satu menjadi suatu kesatuan yang indah dan sesuai sasaran perencanaan dengan pendekatan lokalitas setempat. Nilai-nilai arsitektur Islam yang dirancang menjadi suatu identitas yang penting dengan identitas manonjaya sebagai kota santri dan ulama. Pendekatan lokalitas menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam perancangan agar pesantren dan lokalitas setempat bisa saling berkesinambungan.