Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi guru di SLB D YPAC Bandung dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa autis. Untuk menjabarkan fokus penelitian, maka peneliti membagi ke dalam beberapa sub-sub dalam mikro yaitu Tujuan, Rencana, Kegiatan, Pesan. Metode Penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi Deskriptif. Infroman penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu sebagai informan kunci yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui Wawancara mendalam, Observasi Non Partisipatif, Dokumentasi, Internet Searching dan Studi Pustaka. Adapun teknik analisa data dengan mengumpulkan data, mereduksikan data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan dalam SLB D YPAC Bandung, melakukan strategi komunikasi dengan mempersiapkan Rencana yang telah dibuat dalam rencana program pembelajaran yang didalamnya terdapat metode, penilaian dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode VKAT, karena memanfaatkan modalitas yang dimiliki anak autis dari segi modalitas visual dan modalitas pendengaran. Pesan yang ingin disampaikan, terlebih dahulu melihat bagaimana situasi anak atau siswa autis tersebut. Kegiatan yang dilakukan greeting morning seperti bernyanyi. Melakukan perlombaan dan memberikan contoh bahwa jika ingin mendapatkan hadiah harus belajar yang rajin. Simpulan berdasarkan penelitian bahwa dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa autis diperlukan metode yang cocok dengan siswa tersebut. Keberhasilan suatu rencana dalam memberikan pembelajaran dikelas kepada siswa autis tergantung pada situasi dan kondisi siswa tersebut. Saran Agar tetap memegang komitmen dalam menggunakan metode pembelajaran dan selalu mencari invasi-inovasi terbaru agar proses pembelajaran tidak membosankan dan meningkatkan kreativitas untuk siswa autis.