Tinjauan Visual Makna Bentuk Ragam Hias Utama Pada Lantai Ruang Transit Rumah Doa Bukit Rhema Magelang Melalui Metode Analisis Semiotika
Daftar Isi:
- Di daerah Magelang, terdapat tempat berdoa untuk orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, tempat tersebut bernama Rumah Doa Bukit Rhema. Selain tempat berdoa, rumah doa tersebut telah menjadi tempat wisata religius. Orang-orang yang datang ke tempat doa tersebut dapat berdoa dengan kepercayaannya masing-masing, untuk saat ini ruang doa yang disediakan yaitu ruang agama Katolik, Buddha, Islam, dan Kristen Protestan. Rumah doa tersebut memiliki banyak ragam hias yang diterapkan, salah satunya di ruangan transit pada lantai dua, dalam ruangan tersebut terdapat beberapa ragam hias yang diterapkan di dinding maupun di lantai. Ragam hias tersebut dibuat karena kegemaran dari sang pemilik, namun perlu juga untuk mengetahui makna yang hadir dalam bentuk ragam hias utama yang diterapkan pada lantai ruang transit Rumah Doa Bukit Rhema serta memiliki banyak bentuk pada ragam hias utama lantai ruang transit. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teori analisis semiotika Charles Sanders Peirce untuk mengetahui makna yang hadir dalam ragam hias utama pada lantai ruang transit Rumah Doa Bukit Rhema. Terdapat beberapa kesimpulan, makna yang hadir dalam setiap bentuk ragam hias utama, memiliki makna sikap ketulusan hati serta adanya sebuah kedamaian antar setiap agama.