Konstruksi Makna Perbedaan Agama Bagi Anak Dari Pasangan Beda Agama (Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna Perbedaan Agama bagi Anak dari Pasangan Beda Agama)
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana anak dari pasangan beda agama memaknai perbedaan agama orang tuanya dan perbedaan agama dirinya dengan orang tuanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah anak dari pasangan beda agama yang orang tuanya masih berbeda agama hingga sekarang. Teknik pengumpulan data penelitian yang paling utama dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam yang dilakukan kepada 5 (lima) orang informan, kemudian didukung dengan studi pustaka.Hasil penelitian didapatkan bahwa perbedaan agama merupakan sebuah toleransi yang besar dan anak dari pasangan beda agama memaknai perbedaan agama orang tuanya sebagai sebuah takdir Tuhan yang memang sudah digariskan untuk keluarganya. Dan memaknai perbedaan agama dirinya dengan orang tuanya sebagai bentuk pilihan hidup, bahwa apa yang mereka yakini merupakan pilihan hidupnya yang harus dijalani.Kesimpulan pada penelitian ini didapat hasil berupa enam makna perbedaan agama bagi anak, yaitu: (1) Toleransi; (2) Harapan; (3) Rumit; (4) Sensitif; (5) Takdir Tuhan; (6) Nilai Kebebasan. Saran pada penelitian ini lebih menekankan bahwa perpindahan agama haruslah sesuai dengan keinginan dan hati pribadi masing-masing tanpa syarat dan paksaan. Sehingga ketika membangun sebuah keluarga tidak akan timbul konflik berkelanjutan akan pandangan terkait agama dan kepercayaan.