Perancangan Informasi Bioskop Harewos Melalui Media Film Dokumenter
Daftar Isi:
- Sebuah inisiatif muncul di kota Bandung, menemani tunanetra menonton film di bioskop. Kegiatan bernama Bioskop Harewos menjadi salah satu cara berkenalan dengan tunanetra. Memiliki format seorang pendamping sebagai visual reader dan tunanetra sebagai subjek utama kegiatan, pokok utama Bioskop Harewos mengajak teman-teman tunanetra untuk menyaksikan sebuah film dibantu dengan bisikan. Membawa pesan agar mengembalikan sifat manusia untuk saling berinteraksi sebagai makhluk sosial dan meningkatkan rasa syukur bagi kedua pihak, karena pandangan umum khalayak tidak memiliki empati ataupun simpati terhadap tunanetra. Permasalahan ini membutuhkan sebuah informasi untuk memberitahukan Bioskop Harewos sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan diri, rasa syukur, berinteraksi tunanetra dengan baik, dan menumbuhkan empati. Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan penjelasan observasi kegiatan dan proses wawancara dengan inisiator. “Perancangan Informasi Bioskop Harewos melalui Media Film Dokumenter” diharapkan dapat memecahkan kebingungan menghadapi tunanetra dan membangkitkan perasaan empati untuk khalayak.