Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan Dan Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah Kota Bandung (Survei Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Kota Bandung)
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan karena adanya permasalahan mengenai kualitas laporan keuangan yaitu belum sepenuhnya informasi yang disajikan relevan, belum andal karena terdapat informasi yang disajikan belum bisa diverifikasi buktinya, belum bisa dibandingkan dikarenakan selama lima tahun (2013-2017) menggunakan standar akuntansi yang berbeda dan belum bisa dipahami secara optimal. Kemudian masalah mengenai pengendalian internal yaitu pada lingkungan pengendalian, kemampuan instansi dalam menilai resiko masih menyebabkan kerugian, informasi yang belum dikomunikasikan dengan detail dan jelas pada setiap elemen, aktivitas pengendalian yang masih belum sesuai dengan kebijakan, dan pemantauan dalam hal menindaklanjuti hasil reviu dan evaluasi yang diberikan oleh BPK belum dilaksanakan dengan baik. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas keuangan daerah, pengendalian internal, dan akuntabilitas keuangan daerah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria pegawai bagian keuangan dan bagian pengendalian internal pemerintah yang tergabung dalam Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan jumlah responden sebanyak 57 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban kuesioner responden. Pengujian statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Structural Equation Modeling (SEM) melalui pendekatan Partial Least Square (PLS) 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan berpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitas keuangan dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap akuntabilitas keuangan daerah. Hal ini berarti semakin berkualitas laporan keuangan yang disajikan, maka informasi keuangan daerah akan semakin akuntabel. Dan semakin efektif pengendalian internal yang dilakukan maka akan semakin baik akuntabilitas keuangan daerah yang dihasilkan.