Daftar Isi:
  • Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui secara mendalam mengenai Aktivitas Komunikasi Ritual Pada Upacar Adat Ceprotan Di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kota Pacitan. Peneliti memfokuskan ke dalam beberapa sub masalah mikro yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindakan komunikatif.Metode Penelitian pada penelitian ini yang digunakan adalah metode kualitatif tradisi etnografi komunikasi dengan teori interaksi simbolik. Subjek pada penelitian ini berjumlah 4 (empat) orang, yang diperoleh melalui teknik Purpossive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, referensi buku, studi terdahulu dan internet searching. Teknik uji keabsahan data dengan cara meningkatkan ketekunan pengamatan, triangulasi, membercheck.Hasil penelitian menggambarkan bahwa, situasi komunikatif dalam ritual upacara adat ceprotan sangat sakral karena harus mengikuti beberapa peraturan yang harus dipatuhi harus sesuai dengan peraturan yang ada dan sudah ditetapkan dari jaman dahulu. Peristiwa komunikasi yang terdiri dari lokasi yaitu lapangan Desa Sekar, partisipan yag terdiri dari warga yang berasal dari dua dusun yaitu dusun krajan lor dan krajan kidul. Tujuannya untuk memohon kerukunan, kemakmuran, bentuk pesan informative, isi pesan rasa syukur. Properti yang diobservasikan dalam upacara ceprotan ini adalah kelapa, tumpeng tulak, panggang sejodoh, ronceng dan lambang wayang Janoko dan Sembodro, norma sosial dan agama. Tindakan komunikasinya dilakukan dengan dua cara yaitu tindakan secara verbal dan non verbal. Kesimpulannya adalah dalam upacara adat ceprotan terdapat aktivitas yang khas yaitu proses-proses yang dilakukan begitu sakral. Harus dilakukan sesuai dengan tahapan tidak boleh dibolak balik. Ada peraturan-peraturan yang harus dipatuhi. Banyak terdapat unsur mistis walaupun mereka tetap memanjatkan doa sesuai dengan aturan islam dan para arwah leluhur sudah diislamkan.Sarannya agar warga Desa Sekar selalu menjaga tradisi yang menjadi warisan budaya di Desa Sekar.