Pengaruh Skeptisme Profesional Dan Etika Profesi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)
Daftar Isi:
- Untuk menghasilkan kualitas audit yang baik dibutuhkan tingkat skeptisme profesional dan etika profesi auditor. Skeptisisme profesional merupakan karakteristik yang berhubungan dengan pemeriksaan dan pengujian bukti guna menghasilkan kualitas audit yang baik. Etika profesi auditor merupakan standar-standar, prinsip-prinsip, interpretasi atas peraturan etika dan kaidah etika yang harus dilakukan seorang auditor seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas dan independensi auditor, kesaksamaan dan lingkup serya sifat jasa dalam memeriksa laporan keuangan. Dengan tingginya etika profesi auditor akan menghasilkan audit yang berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Unit observasi dilakukan pada 13 Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung dengan unit analisisnya adalah auditor junior dan auditor senior dengan total 41 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan softwaresmartPLS 3.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam membuat laporan hasil audit, auditor pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung telah menunjukkan kualitas audit yang baik. Skeptisme profesional dan etika profesi auditor telah diterapkan dengan baik. Skeptisme profesional memiliki pengaruh positif terhadap kuallitas audit. Etika profesi auditor juga memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit.