Perilaku Komunikasi Pasangan Antar Budaya Batak-Tionghoa (Studi Fenomenologi Tentang Pasangan Perkawinan Etnis Batak-Tionghoa Di Kota Bandung)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa perilaku komunikasi yang terjadi di antara pasangan antarbudaya Batak-Tionghoa di Kota Bandung yang diketahui melalui komunikasi verbal, komunikasi nonverbal dan juga hambatan komunikasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Informan penelitian berjumlah 6 orang yang terdiri atas 4 kunci informan dan 2 informan pendukung yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi nonpartisipan dan studi literatur. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi verbal yang terjadi di antara pasangan antarbudaya Batak-Tionghoa di Kota Bandung terlihat dari penggunaan bahasa lisan yang utamanya dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dalam keseharian sebagai penengah beda Bahasa yang juga dilakukan dalam tulisan melalui aplikasi whatsapp maupun media sosial. Komunikasi nonverbalnya terlihat dari adanya bahasa tanda/isyarat berupa perbedaan sifat dan kebiasaan yang mendorong perbedaan bahasa tindakan dan bahasa objek yang berbeda antara pasangan Batak-Tionghoa. Hambatan komunikasi yang terjadi di antara pasangan antarbudaya Batak-Tionghoa di Kota Bandung ditunjukan dari adanya gangguan berupa keterbatasan penguasaan bahasa masing-masing etnis, perbedaan kebiasaan, paksanaan berlebihan untuk mengikuti adat kebiasaan salah satu Etnis serta stereotip etnis.