Pengaruh Modal Kerja, Volume Penjualan dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, volume penjualan dan biaya operasional terhadap laba bersih baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah 18 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah lima perusahaan sub sektor makanan dan minuman. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 5 perusahaan dan 7 periode laporan keuangan sehinga keseluruhan sampel berjumlah 35 data. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji hipotesis yang menggunakan Uji T dan Uji F. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa secara simultan modal kerja, volume penjualan dan biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih. Uji parsial menunjukkan bahwa modal kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap laba bersih, volume penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih dan biaya operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mencoba memberikan saran bagi penelitian selanjutnya untuk memperluas variabel yang akan diteliti, periode, dan sampel dan mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel dependen diluar variabel modal kerja, volume penjualan, dan biaya operasional dan diharapkan mendapatkan data yang lebih spesifik.