Identifikasi Tipologi Techno Park Dan Penilaian Techno Park Di Indonesia
Daftar Isi:
- Techno Park merupakan suatu kawasan berbasis teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, berdasarkan Nawa Cita dan Perpres nomor 106 tahun 2017 Indonesia ditargetkan memiliki 100 Techno Park yang akan tersebar pada berbagai kota di Indonesia. Indonesia sendiri memiliki 413 kabupaten dan kota, tidak semua daerah tersebut memiliki kemampuan dalam pengembangan teknologi karena berbagai Faktor, hanya sedikit daerah yang mempunyai kemampuan pengembangan teknologi salah satunya Kota Bandung dan Kota Cimahi. Perbedaan konsep perencanaan, pendanaan dan pemanfaatan Techno Park di Indonesia dengan Techno Park di luar negeri tentu memberikan ketimpangan berbagai aspek kualitas Techno Park. Techno park di luar negeri akan menjadi benchmark dalam peneltian ini serta untuk Bandung Techno Park dan Cimahi Techno Park akan menjadi acuan dalam penelitian ini karena sudah dianggap berhasil dalam menjalankan suatu kawasan Techno Park di Indonesia. Techno Park harus bisa mengelola pengetahuan, skill, inovasi, karakter dan sumberdaya yang ada di kawasan tersebut sehingga bisa menciptakan konteks Smart City dan City Branding dari kota tersebut. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tipologi Techno Park dan penilaian Techno Park di Indonesia agar bisa diterapkan oleh daerah lain yang akan membangun kawasan Techno Park. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran tipologi Techno Park berbagai kota di Dunia, mengidentifikasi gambaran tipologi Techno Park di Indonesia, serta penilaian terhadap Bandung Techno Park dan Cimahi Techno Park. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi mengenai lingkungan sekitar Techno Park dan wawancara kepada pengelola kawasan Techno Park sedangkan data sekunder diperoleh dari pengelola Bandung Techno Park dan Cimahi Techno Park baik dalam soft copy dan Hard Copy. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) teridentifikasinya gambaran tipologi Techno Park berbagai Kota di Dunia, dengan hasil lebih banyak didirikan oleh perusahaan Internasional, secara pendanaan tidak ada kendala, kawasan fisik yang memadai, fasilitas yang modern dan sudah melakukan riset serta pengembangan teknologi yang membutuhkan keilmuan dan biaya yang tinggi (2) teridentifikasinya gambaran tipologi Techno Park di Indonesia dengan hasil lembaga yang berwenang berada dibawah lembaga negara seperti kementerian, dinas dan Kemenristek dikti, dimana pembangunannya dan pemanfaatannya masih didanai oleh dana pemerintah, serta riset dan penelitian masih bersifat mikro. (3) teridentifikasinya penilaian Bandung Techno Park dan Cimahi Techno Park dimana keduanya memiliki perbedaan mengenai lembaga yang mengelola, Bandung Techno Park fokus pada bidang telekomunikasi dan telematika sedangkan Cimahi Techno Park fokus di bidang film dan animasi. Untuk penilaian terdapat 44 komponen dimana Bandung Techno Park memiliki ketersediaan komponen 23 dengan nilai 52.3 dan Cimahi Techno Park memiliki ketersediaan komponen 32 dengan nilai 72.3, kedua Techno Park tersebut belum mencapai apa yang diharapkan karena berbagai keterbatasan diantaranya dana, ilmu pengetahuan, keilmuan dan SDM.